Selasa, 26 April 2011

TIPS: USIR BAU APEK


Musim hujan memang sejuk, tapi kadang bikin bete juga,. Pernah dong ngalamin beberapa hal seperti kasur/ bantal jadi basah dan lembab gara-gara tetesan air hujan semalam dari atas genteng yang bocor?? Udah basah, bau apek (nggak sedap) lagi,... Eh, giliran siangnya mau dijemur,...si panas mentari malah nggak nongol. Tambah apek deh hehehe....
Nah, untuk menyiasati agar kasur/bantal cepat kering dan nggak bau apek, coba trik berikut ya,.. Ambil lap bersih yang benar2 kering (jangan lap bekas pakai/ bau), lalu tekan berulang pada bagian yang basah, tekanlah berulang- ulang sampai air terserap oleh lap kering tadi. Setelah bagian yang basah terasa lumayan kering, semprotkan alkohol pada bekas bagian yang basah (disemprotkan dari jarak kira-kira 15cm). Perlahan tapi pasti, bau apek yang tadi menempel sekarang sudah nggak berasa lagi...

TIPS: LINDUNGI KOLEKSI ANTIK DARI TIKUS NAKAL


Tikus lagi..tikus lagi, sukanya bikin kotor dan jorok. Dan parahnya lagi, tikus suka sekali merusak tumpukan barang (terutama) di gudang, mulai dari kardus makanan, buku sampai koleksi pernak pernik interior seperti gordyn dan kap lampu hias berbahan kain. Bagi kalian yang nggak suka bahan obat anti-tikus yang berbahan kimia, ada cara lain yang bisa dicoba supaya tikus nggak lagi berkeliaran dan merusak koleksi barang dalam gudang.
1. Ambil kantong plastik ukuran 1/2kg, beri lobang2 kecil pada badan plastik, lalu masukkan segenggam kunyit yang telah dipotong-potong (ukuran bebas). Letakkan kantong kunyit di sudut2 ruangan.
2. Ambil setangkai daun sirsak, langsung letakkan di sudut ruang/ daerah dimana tikus biasanya lalu lalang.
Bau khas dari bahan alami diatas akan membuat tikus malas masuk ke gudang lagi. Bye tikus ^^

Selasa, 12 April 2011

TIPS: MEMBERSIHKAN KUAS BEKAS CAT


Nah ini nih barang kecil tapi bisa bikin bete juga hehe..... Pernah dong mengalami hal ini, "Mau nge-cat tapi kuasnya kok kaku dan lengket???... Beli yang baru ahh~", eiittss...tunggu dulu, jangan buru- buru membeli kuas baru, karena kuas bekas yang lengket dan kaku itu masih bisa kok dipakai....Coba deh tips berikut...

Panaskan air dalam wadah/panci, campurkan beberapa sendok makan cuka, biarkan sampai campuran mendidih. Matiakan api kompor, lalu rendam kuas bekas selama 30 menit. Setelah itu tiriskan (sayur kaleee ^^), cuci/ siram dengan air hangat sambil dipijat2 dan pakai sabun juga ya biar sisa2 noda minyaknya lepas (luntur). Sekarang, kuas yang tadinya kumal kini seratnya lemas seperti baru.

TIPS: BASMI NODA PADA WALLPAPER


Wallpaper kesayangan anda terkena noda makanan seperti kecap, saus, atau coklat??? Terutama bagi anda yang memiliki buah hati yang sedang aktif, jangan cemberut dulu hehe.... Ada solusinya kok ^^ bahan- bahannya pun nggak jauh- jauh dari dapur, mau tau? Lets go~

Kalian tinggal ambil satu sendok makan tepung maizena, lalu campurkan dengan 1/2 gelas air. Oleskan pada permukaan wallpaper yang terkena noda, bisa dengan cara mengolesi dengan jari telunjuk ataupun dengan kuas lukis, jangan terlalu banyak/ usahakan adonan tidak mengalir kemana2. Tunggu beberapa menit sampai kering, kemudian gosok perlahan adonan yang sudah kering dengan menggunakan sikat gigi berserat halus. Noda yang tadi membandel kini rontok tak bersisa. Oke lagi deh wallpapernya ^^.

TIPS: MEMBERSIHKAN NODA PADA TIKAR


Suatu hari kala kita akan kedatangan sanak saudara/ teman dari luar kota kita pasti akan membutuhkan barang yang satu ini, apa itu? "Tikar". Yup... alas serbaguna yang satu ini memang sangat berguna terutama untuk alas duduk. Bahannya pun bervariasi, mulai dari yang alami sampai yang imitasi/plastik. Desainnya pun kini dapat kita temukan dalam berbagai macam warna dan corak.

Namun ketika kita mengeluarkan tikar yang telah lama tersimpan di gudang, seringkali kita mendapati tikar kita bernoda/ kotor (terutama pada tikar alami yang terbuat dari serat daun/pohon2an/ kulit bambu). Noda ini biasanya disebabkan oleh kotoran debu yang belum sempat kita bersihkan yang terlanjur melekat dan menimbulkan bercak-bercak berwarna kehitaman. Dan biasanya bersifat agak lengket dan lembab seperti jamur. Lantas bagaimana cara membersihkannya? tentunya dengan cara yang tidak merusak anyaman tikar.

Caranya, siapkan satu ember air hangat, campurkan dengan kurang lebih segenggam garam dapur. Lalu bilas tikar yang kotor tadi beberapa kali sambil digosok pelan (dengan tangan) pada bagian yang kotor. Dalam sekejap kotoran pasti hilang. Lalu, bilas tikar dengan air dingin/kran, kemudian jemur dibawah terik matahari. Setelah kering, angkat, dan....."tadaaaa" tikar yang tadinya kusam bernoda, kini berrsih dan cerah kembali. ~selamat mencoba... ^^